Cara Mengukur Gorden dan Vitrage spiral/Kupu-kupu/model jam pasir
GORDEN spiral ADALAH MODEL GORDEN YANG CARA PEMASANGANNYA MENGGUNAKAN STIK ATAU KABEL SPIRAL DIUJUNG ATAS DAN BAWAHNYA YANG DISEKRUP PADA KUSEN JENDELA DENGAN MENGGUNAKAN BRACKET/KAKI. PADA ARTIKEL BERIKUT kami AKAN BERUSAHA MENJELASKAN CARA MENGUKUR GORDEN ATAU VITRAGE TALI ATAU KUPU-KUPU TERSEBUT.
Dinamakan gorden spiral karena model gorden ini dibuka dengan cara diikat bagian tengahnya menggunakan tali selebar 7 hingga 10 cm yang dibuat dari jenis kain yang sama atau berbeda dengan badan gordennya (baik vitrage atau gorden) dan kedua ujungnya di direkatkan dengan tali perekat atau kancing.
Sebagian orang menamakan model gorden tali ini dengan sebutan gorden spiral, gorden kupu - kupu atau gorden model jam pasir.
Lalu bagaimana cara mengukur jendela atau bidang yang akan dipasang gorden spiral ini?
Cara mengukurnya gampang saja. Ukur lebar bidang jendela yang akan dipasang gorden atau vitrage tali itu persis selebar gorden jadi yang Anda inginkan. Lalu untuk mengukur tingginya bagaimana? Nah, disini Anda perlu cermat dan teliti. Mengukur tinggi gorden tali harus benar-benar pas. Jika ukuran lebar gorden spiral agak kurang tepat (kurang atau terlalu lebar dari yang seharusnya) dampaknya tidak terlalu fatal. Artinya gorden tali masih bisa dipasang dan tdk terlalu mempengaruhi kualitas dan keindahan gorden. Namun jika tinggi gorden tali yang kurang pas, khususnya pada kusen jendela yg kecil dan bidang yang sempit, maka itu akan berakibat fatal; gorden tali Anda akan tidak enak dilihat, bahkan bisa jadi Anda harus bolak-balik merombak gorden tali itu jika ternyata tingginya kepajangan atau kependekan.
Kalau terlalu panjang memangnya kenapa?
1.Sebelum menjawabnya penting untuk diketahui bahwa gorden spiral yang bagus ketika dipasang posisinya tidak kendor, kencang kedua sisinya, alias manteng kalau kata orang Sunda. Sehingga bentuk gorden ketika diikat atau dibuka membentuk seperti jam pasir, makanya sebagian orang menamakannya gorden jam pasir.
2. posisi stik yang dipasang untuk menarik kedua ujung gorden tali (khususnya stik bagian bawah) tidak menghalangi kunci jendela ketika ditarik keatas (ketika jendela dibuka). Untuk itulah pengukuran tinggi gorden tali ini harus benar-benar cermat.
Terus cara mengukur tingginya itu bagaimana?
Sabar dulu, sebentar lagi kami akan jelaskan. Sebelum mengukur tinggi, pastikan apakah gorden spiral itu dipasang di daun jendela atau dikusen jendelanya? Memangnya kenapa? Karena kalau dipasangnya didaun jendela biasanya dibagian bawah daun jendela itu suka ada tarikan/slot kunci jendela. Jika di daun/kusen jendela itu kunci bukaanya terletak di bagian bawah, perhatikan dan coba buka kunci/slot jedelanya keatas, sehingga Anda tahu jangkauan ujung tarikan kunci itu. Nah, dari ujung atas tarikan kunci itulah batas Anda mengukur tinggi gorden tali. Tarik meteran ke atas dan ukurlah hingga ujung kaca jendela. Ujung tarikan atas kunci hingga ujung kaca jendela itulah ukuran tinggi untuk gorden spiral atau gorden kupu-kupu. Ukuran tinggi yang dimaksud disini adalah ukuran atau jarak antara kedua (tempat) stik, bukan dari ujung kain atas ke bawah. Nah, jika tingginya sudah dapat, jangan lupa untuk mengurangi dari ukuran tinggi itu sekitar 1 cm. Untuk apa? Hal ini untuk memberikan jarak ketika bracket/kaki stik gorden spiral dipasang, sehingga gorden spiral terpasang dengan kencang dan tidak kendor. Tentang cara memasang gorden spiral, insya Allah kami akan jelaskan dalam postingan berikutnya .
Demikian trik Cara Mengukur Gorden spiral/Kupu-kupu nya. Jika ada saran dan masukan atau mau sharing cara mengukur gorden tali dengan versi lainnya, bisa juga Anda postingkan di kolom komentar. Berharap semoga ilmu dan pengalaman yang diberikan bisa memberikan banyak manfaat bagi yang lainnya, sehingga berbuah pahala. Sekian dan selamat mencoba.